Makassar. Geliat Arsitektur Tradisional yang kembali menjadi perhatian pada dekade terakhir ini menjadi tema yang tidak akan pernah usang untuk dikaji, demikian fokus Seminar Nasional Jelajah Arsitek Tradisional VIII, yang mengusung topik Mengungkap Kemanfaatan Arsitektur Tradisional untuk Arsitektur Permukiman Masa Kini dan Masa Depan. Seminar yang dilaksanakan pada 27 - 28 September 2016 ini bertempat di Grand Clarion Makassar, menghadirkan sejumlah pembicara Nasional antara lain DR. Ir. Syarif Burhanuddin, M.Eng (Dirjen Penyediaan Perumahan KEMENPU-PERA) dan Prof. Dr. Ir. Yulianto Sumalyo, DEA (Guru Besar Universitas Mercu Buana - Jakarta).

Sejumlah Dosen dan Mahasiswa/mahasiswi Teknik Arsitektur UIN Alauddin Makassar turut berpartisipasi dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Balai Penelitian dan Pengembangan Perumahan Wilayah III (BPTP) KEMENPU-PERA, antara lain Ibu Marwati, ST, MT; Ibu Mutmainnah, ST, MT; Ibu A.Annisa Amalia, ST, MSi; Ibu Sutriani, ST,MT sebagai penulis dan presenter mendampingi beberapa mahasiswa/mahasiswi Jurusan ini sebagai penulis pendamping. Hadir pula Wakil Dekan I Bidang Akademik Fakultas Sains dan Teknologi, DR. Wasilah Sahabuddin, ST, MT; Ibu Aisyah Rahman, ST, MT; Bapak Taufik Arvan, ST, MT dan Bapak A. Isdyanto, ST, MT.

Event Nasional ini juga didukung oleh FORMAT, Forum Masyarakat Arsitektur Tradisional, yang menjadi kumpulan bagi para peneliti dan pemerhati untuk berbagi dan menyebarkan informasi terkait mengenai isu yang penting ini demi berkontribusi pada pelestarian budaya Nusantara. Seminar ini mengalokasikan waktu sebagai penutup untuk mengunjungi Daerah Lakkang yang menawarkan bentuk apresiasi masyarakat pada kearifan lokal daerah setempat. AR.