UIN Alauddin Makassar menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Tema kegiatan maulid pada tahun ini adalah Maulid Nabi sebagai momentum penguatan akhlak dan literasi di Era Digital. Fakultas adab dan humaniora sebagai panitia pelaksana Kegiatan maulid.
Kegiatan dimeriahkan oleh pernak pernik sebagai bagian tradisi yang mengakar sebagaimana salah satu pancacita rektor, tegas dekan fakultas adab dan humaniora. Faklutas sains dan teknologi dan 9 jurusan di FST, khususnya teknik arsitektur juga turut memeriahkan maulid nama dengan membawa kaddo minyak dan tumoeng.
Rektor juga mengkonfirmasi bahwa pelaksanaan maulid sebagai bagian dari tradisi yang terjaga. Rektor menegaskan bahwa perayaan maulid pada tahun ini sangat menarik dan inovatif. Tim juri juga disiapkan untuk menilai lomba dari pernak pernik hiasan telur dan hidangan pelengkapnya. Ustadz Dimas sebagai penceramah yang merupakan alumni UIN Alauddin dari fakultas dakwah dan komunikasi.
Maulid dihadiri oleh menteri dari Ghana dan beberapa stafnya. Tamu dari Ghana menyimak dan mengikuti proses maulid Nabi yang juga seorang profesor. Seirama Ustadz Dimas memberikan ceramah sebagai hikmah dari kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Esensi sholawat yang paling tertinggi adalah menjaga konstitusi Tauhid.