Penyempurnaan Asesmen PPArs: Asesor UNSRAT Tinjau Kesiapan Program Secara Langsung

  • 05 Desember 2025
  • 11:57 WITA
  • Administrator
  • Berita

Gowa, 1 Desember 2025 — Setelah rangkaian Asesmen Lapangan (AL) Pembukaan Program Profesi Arsitek (PPArs) yang berlangsung pada 26–28 November 2025, Jurusan Teknik Arsitektur kembali menerima kunjungan lanjutan dari salah satu asesor, Aristotulus Ernts Tungka dari Universitas Sam Ratulangi, pada hari Senin, 1 Desember 2025.

Asesor Aristotulus awalnya dijadwalkan untuk mengikuti asesmen secara daring, namun kemudian memutuskan hadir secara langsung (luring) untuk memastikan seluruh aspek verifikasi lapangan dapat dilakukan secara menyeluruh. Kehadiran beliau melengkapi empat asesor sebelumnya, yaitu Sefryan Daru Sasongko (Direktorat Kelembagaan), Ngakan Ketut Acwin Dwijendra (Universitas Udayana), Ade Dwi Pradipta (Direktorat Kelembagaan), dan Andi Lukman (Kepala LLDIKTI Wilayah IX).

Kunjungan asesor Aristotulus difokuskan pada verifikasi lanjutan dokumen akademik dan administratif, serta peninjauan ulang fasilitas ruang kelas dan studio PPArs. Dalam kesempatan tersebut, beliau juga melakukan diskusi mendalam dengan tim jurusan terkait arah pengembangan kurikulum profesi dan strategi pelaksanaan kegiatan pembelajaran berbasis praktik profesional.

Kegiatan berjalan dalam suasana terbuka dan produktif. Asesor memberikan sejumlah masukan dan penguatan terhadap aspek tata kelola program, kesiapan dosen pembimbing profesi, serta kelayakan fasilitas pembelajaran yang mendukung pendekatan studio. Jurusan Teknik Arsitektur menyambut baik kedatangan beliau dan menyatakan komitmennya untuk menindaklanjuti seluruh rekomendasi sebagai bagian dari upaya peningkatan mutu dan kesiapan penyelenggaraan PPArs.

Dengan terlaksananya asesmen lanjutan pada tanggal 1 Desember 2025 ini, seluruh rangkaian kegiatan AL Pembukaan PPArs dinyatakan selesai dengan baik, menandai langkah penting Jurusan Teknik Arsitektur menuju operasionalisasi Program Profesi Arsitek yang profesional, berkualitas, dan sesuai dengan standar pendidikan arsitektur nasional.