Mahasiswa dan Dosen Arsitektur berpartisipasi dalam implementasi kerjasama pembangunan Museum dan pengabdian Fakultas

  • 15 Juni 2024
  • 10:05 WITA
  • Administrator
  • Berita

Jurusan Arsitektur berpartisipasi dalam kegiatan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Alauddin Makassar untuk bekerjasama dengan Yayasan Pengembangan Pemuda Muslim Indonesia (YAPPMI). 


Kolaborasi ini diwujudkan dalam bentuk perencanaan ekowisata dan desain proyek Museum Peradaban Sulawesi Selatan, Renovasi Masjid, rumah tahfiz. Implementasi kerjasama merupakan pertemuan kedua dan tindak lanjut dari perjanjian kerja sama antara FST UIN Alauddin Makassar dan YAPPMI.


Museum Peradaban Sulawesi Selatan bertujuan untuk menjadi pusat edukasi dan budaya yang menampilkan sejarah dan perkembangan peradaban di Sulawesi Selatan. Para pengunjung mendapatkan informasi peradaban dari masa ke masa.


Tim desain untuk Museum ini terdiri dari dosen dan mahasiswa dari jurusan Teknik Arsitektur dan Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota. Tim desain mengedepankan nilai-nilai kearifan lokal dalam merancang museum yang tidak hanya indah secara estetika, tetapi juga fungsional dan edukatif. 


Acara pemaparan desain dilaksanakan pada hari Jumat, 14 Juni 2024 di ruang rapat Senat FST Kampus II UIN Alauddin Makassar. Acara ini dibuka oleh Wakil Dekan III FST UIN Alauddin Makassar, Dr. Ar. Ir. Zulkarnain, ST., MT., IAI. Hadir pula dalam pertemuan tersebut Ketua Yayasan YAPPMI, Dr. H. Hasan Hasyim, beserta pengurus yayasan lainnya. Selain itu, kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Jurusan Teknik Arsitektur, Dr. Ar. Moh. Sutrisno., M.Sc.,IAI, Ketua Jurusan Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota, Iyan Awaludin, ST., M.Si., IAP. Ketua KPM FST, Irsyadi Siradjuddin, M.Si., Tim Studio terdiri dari mahasiswa Bernama Zuljalali Wal Ikram serta para undangan lainnya.


Museum terdiri dari 4 massa bangunan. 1 massa ruang Bersatu dengan Masjid Utama yang telah dilakukan renovasi. sedangkan 3 massa bangunan lainnya terdiri dari bangunan dengan timpologi rumah panggung. Parkir diletakan di sisi depan tapak. Peserta undangan mengusulkan adanya ruang pertunjukan seni, sculture hasanuddin, dan perwakilan kearifan lokal.