Ketua Jurusan Arsitektur UIN Alauddin Makassar, Zulkarnain AS, berhasil meraih gelar Doktor Ilmu Arsitektur.
Putra asli Massenrempulu ini lulus dengan predikat Sangat Memuaskan dengan IPK 4.0.
Prestasi itu Ia dapatkan, setelah mempertahankan desertasinya, dalam ujian terbuka Promosi Doktor di Fakultas Teknik Unhas, Rabu 14 September 2022.
Zulkarnain mengangkat desertasi berjudul 'Arsitektur Rumah Adat dan Ruang Terbuka Komunal Kaluppini di Enrekang Sulawesi Selatan Sebagai Ungkapan Konsep Mapaccing'.
Zulkarnain meraih gelar doktor tepat di hari ulang tahunnya yang ke 37.
Penelitian ini diangkat dari fenomena rumah adat dan ruang terbuka komunal yang merupakan wujud kearifan lokal To Manurung.
Kearifan lokal ini selama ini hanya dilihat dari aspek ritual budaya. Padahal sisi arsitektur juga memiliki keunikan dan kekhasan.
Dalam desertasinya, Zulkarnain menyebut adanya negosiasi kebudayaan yang terjadi antara budaya To Manurung dan budaya Islam yang hadir berikutnya.
Sehingga lahir konsep kebudayaan yang menarik dalam aspek arsitektur khususnya di rumah adat Kaluppini.
"Hal ini saya angkat sebagai bentuk pengabdian sekaligus kecintaan kepada kampung halaman," ungkap Zulkarnain AS.
Sebelumnya pada jenjang S2, Zulkarnain mengangkat penelitian tentang arsitektur rumah Duri.
Pada penelitian disertasinya ini, Zulkarnain menggunakan perspektif negosiasi kebudayaan dari gagasan Gus Dur tentang pribumisasi Islam.
"Konsep negosiasi kebudayaan ini terinspirasi dari pemikiran Gus Dur, sejak S1 saya memang telah giat membaca gagasan-gagasan beliau" pungkasnya.
Sidang Promosi Doktor ini dipimpin oleh Dekan Fakultas Teknik UNHAS Prof. Dr. Eng. Muhammad Isran Ramli, ST.,M.T.
Desertasinya dibimbing oleh Prof. Ir. Baharuddin Hamzah, ST., M.Arch., co-promotor Ph.D., Ir. Ria Wikantri, M.Arch., Ph.D., dan Dr. Ir. Mohammad Mochsen Sir, ST., MT.
Adapun penguji masing-masing Prof. Ir. Antariksa, M.Eng., Ph.D selaku penguji eksternal, Prof.Dr. H.A. Pawennari Hijjang, MA. selaku penguji lintas ilmu, dan para penguji labo masing-masing Afifah Harisah, ST.,MT.,Ph.D, dan Ir. Abdul Mufti Raja, ST
MT., Ph.D., serta penguji lintas labo Dr. Ir. Hartawa, MT.
Selepas memberi sejumlah pertanyaan dan masukan, para penguji internal maupun eksternal, promotor dan co promotor menyampaikan apresiasi pada Zulkarnain yang telah membantu pemerintah melestarikan, mengangkat dan menemukan kekhasan baru kebudayaan Enrekang.
Hadir pada Promosi Doktor ini; kedua orangtua Zulkarnain AS yakni Abunawas Kadir dan Sitti Aisyah beserta keluarga. Zulkarnain juga didampingi istrinya Murtafiah MB, S.Ked. Hadir pula Bupati Enrekang Muslimin Bando, yang juga ayah mertua Zulkarnain AS.
Di tengah suasana suka cita keberhasilan tersebut, Zulkarnain sempat menitikkan air mata sebab promosi doktornya tidak dihadiri ibu mertuanya, Hj Johra MB yang sedang sakit.
Promosi doktor Zulkarnain AS juga dihadiri Rektor UIN Alauddin Prof Hamdan Juhannis, dan Rektor ITH Parepare Prof Ansar Suyuti.
Dari Enrekang, hadir Kadis PU Andi Sapada, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Ahmad Faisal, dan Sekretaris Badan Kesbangpol Aswan Anjas.
Anggota DPRD Fraksi Demokrat Rahmat Jamaluddin dan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Enrekang Syawal Sitonda juga hadir