Prodi arsitektur melakukan kuliah umum rutin bulanan pada awal bulan oktober 2024. Kuliah umum rutin tersebut merupakan kegiatan ilmiah periodik yang dilakukan oleh prodi arsitektur untuk memberikan pengetahuan tambahan pada mahasiswa UIN di Indonesia dan mahasiswa dibawah lingkup kemenristek dikti. pada kesempatan ini, UIN Alauddin juga bekerjasama dengan UNIFA dan berpartner dengan salah satu praktisi bambu, yaitu Tahang, S.T., M.T.
Dr. Ar. Moh. Sutrisno, M.Sc juga menjadi salah satu narasumber pada kegiatan rutin tersebut. Sebagai implementasi kerjasama dengan sesama PTKIN, maka UIN Alauddin bekerjasama dengan UIN Saizu dalam menyelenggarakan kegiatan. Sedangkan sebagai panitia pelaksana dan host adalah prodi arsitektur dari UIN Saizu. Arsitek Moh. Sutrisno membawakan materinya tentang perkembangan gaya arsitektur dalam lingkungan arsitektur postmodernism. Dalam kasus objek arsitektur bambu, ia mengangkat studi dalam kasus arsitektur Luna Beach di Bali dan Green School di Bali juga. Sedangkan untuk kasus praktisinya, ia mengangkat topik rumah pendopo Kopi di Gowa.
Sedangkan pemateri kedua, dari Arsitektur Unifa lebih pada konteks bambu dan melibatkan manusia sebagai rakyat yang berbicara, rakyat melihat, serta tantangan desain jika menggunakan material bambu dan tidak menggunakan material bambu. Kehadiran Pak Tahang juga sebagai bentuk implementasi kerjasama PKS yang dilakukan oleh fakultas Sains dan Teknologi UIN Alauddin Makassar dengan Fakultas Teknik Universitas Fajar. Sebagai moderator adalah bapak Fariz Nizar, S.Ars., M.Ars., dari UIN Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri Purwokerto.