Pemilihan ketua APTARI dilakukan setelah proses pengecekan anggota Kuorum yang hadir dalam MUNAS.Pada pagi Hari, sidang Musyawarah dibuka oleh pengurus inti aptari yang terdiri dari 3 orang. Selanjutnya pimpinan sidang dipilih dari 3 unsur kriteria, yaitu: unsur anggota yang paling tua dan mengetahui jalan sidang MUNAS APTARI. Unsur Panitia sebagai tuan rumah MUNAS, dan unsur anggota yang paling muda (sebagai sekretaris sidang).
Pemaparan VISI dan MISI: Dalam sidang, terdiri dari 6 calon ketua yang dipersilahkan duduk podium sidang. Secara bergantian, para calon memaparkan visi dan misinya. Sebelumnya, para calon telah mempersiapkan materi untuk pemaparan visi dan misi yang merupakan persyaratan sebagai calon dan calon pemilih.
Pemilihan calon ketua dilakukan secara langsung. Panitia telah mempersiapkan bilik untuk melakukan pemilihan disurat suara. Panitia memanggil calon pemilih secara bergiliran dari semua anggota. Setiap universitas hanya memiliki 1 suara untuk memilih calon ketua. Jika dalam satu universitas terdiri dari lebih dari 2 prodi, maka hak suara tetap hanya 1 suara.
Hasil Munas menetapkan Bapak Yulianto P. Prihatmadji sebagai ketua APTARI Periode 2024-2027. Dengan terpilihnya Pak Yulianto maka program yang telah digagas pada periode sebelumnya dapat dilanjutkan dan diselesaikan seperti implementasi pelaksanaan LAM DEPILAR dan IAAB. IAAB merupakan Lembaga akreditasi internasional yang dibentuk oleh APTARI untuk melakukan akreditasi program studi arsitektur diindonesia agar mendapatkan akreditasi internasional. LAM (Lembaga AKreditasi Mandiri) merupakan Lembaga akreditasi yang terbentuk untuk melakukan akreditasi mandiri untuk semua prodi di Indonesia. LAM DEPILAR merupakan singkatan dari Desain, Perencanaan, Lingkungan, dan Arsitektur. LAM tersebut yang akan melakukan akreditasi program studi arsitektur agar mendapatkan akreditasi dan tidak terakreditasi, bahkan akreditasi unggul.
ARCASIA juga dijelaskan dalam sela-sela pelaksanaan MUNAS. Panitia menjelaskan program APTARI yang dilakukan secara rutin untuk mendapatkan mahasiswa dan alumni berprestasi di tingkat ASEAN.
Para pengurus yang disebut sebagai WALI WOLU melakukan presentasi kegiatan yang telah dilakukan selama 3 tahun kepengurusan. Banyak kegiatan yang telah dilakukan oleh pengurus dan berlangsung dengan sukses sehingga laporan pertanggungjawaban dapat diterima dengan baik oleh peserta MUNAS. Sambutan ketua terpilih juga dilakukan pada akhir MUNAS.
Sambutan ketua terpilih dilakukan pada sore hari. Ketua terpilih akan melakukan tanggung jawab sebaik-baiknya dan melanjutkan program yang belum tuntas seperti DEPILAR dan IAAB, serta rekomendasi dari POKJA-POKJA dari hasil rakernas 2024.