Kegiatan SPACE sejak maret 2024 berlanjut pada Workshop Bamboo di halaman arsitektur Nusantara Malaysia. Sebelumnya dilakukan bambomind terhadap students dari 2 negara, yaitu Indonesia dan Malaysia. Dalam kesempatan tersebut, dosen arsitektur UIN Alauddin Makassar sekaligus arsitek penggiat bambu sebagai material kearifan lokal terus menyebarkan gerakan pentingnya menjaga ecosystem Bamboo.
Moh. Sutrisno memberikan materi bersama 2 pemateri lainnya di dari Dinas pemerintahan Malaysia yang menangani tentang bambu. Materi pada pagi hari secara bergantian diberikan kepada para peserta lain agar lebih mengenal lebih komprehensif tentang sturktur dan kontruksi bambu di Indonesia.
Studi preseden tentang Green School di Bali dan Luna Beach memberikan cakrawala yang luas bahwa bambu dapat digunakan sebagai struktur untuk bangunan besar dan megah. Arsitek luar negeri dari studio inspiral mampu merealisasikan bangunan ikonik yang didesain dengan metode parametrik.
Pada workshop bambu siang hari, mahasiswa dari beragam perguruan tinggi di Indonesia dan Malaysia sangat antusias dalam mengikuti workshop. Modul 1 dan 2 dilakukan dengan metode sketsa dan Merakit bambu untuk interior. Sedangkan pada sculpture, mahasiswa Merakit bentuk sculpture yang menjadi cover tree pohon serta membuat lantai menggunakan bambu split. Bambu dibelah menggunakan alat khusus sehingga bambu split dapat terbelah dengan lebar yang sama.