Skripsi ini membahas tentang Pusat Kebudayaan Etnik Mandar di Kabupaten Majene yang menjelaskan kebudayaan etnik mandar di kabupaten Majene dengan penerapan aklimatasi ruang untuk diajukan agar tersedianya fasilitas yang mewadahi padasetiap kegiatan yang menyangkut kesenian. selain itu dapat pula menjadi icon kebudayaan etnik mandar dan salah satu cara dalam melestarikan kebudayaan Mandar. penerapan aklimatasi ruang yang mengekspolarasi ruang dalam seperti : akustik, pencahayaan dan penghawaan ruang dalam, penerapan akustik, penghawaan dan pencahayaan difokuskan pada penggunaan material peredam suara pada ruang-ruang tertentu dan juga juga penerapan pencahaayaan serta penghawaan dengan memanfaatkan bentuk bangunan dan buakaan yang lebar dan juga penggunaan material Aluminium Composit Panel (ACP) untuk menampilkan visual yang nyatadari ikon kebudayaan etnik Mandar pada desain fasade bangunan.