Skripsi ini membahas mengenai perancangan pusat kuliner sebagai ruang publik dengan memanfaatkan potensi alam yang ada yang sesuai dengan fungsinya sehingga dapat diplikasikan ke dalam bentuk desain bangunan dengan menggunakan 8 elemen rancang kota menurut Hamid yaitu tata guna lahan (land use), tata massa bangunan (building and massing), sirkulasi dan parkir (circulation and parking), ruang terbuka (open space), jalur pejalan kaki (pedestrian ways), aktivitas pendukung, (activity support), sistem penanda (signane system) dan preservasi (preservation).