BEDAH BUKU KARYA COR PASSCHIER

  • 31 Januari 2019
  • 06:36 WITA
  • Administrator
  • Berita

Makassar. Jurusan Teknik Arsitektur UIN Alauddin Makassar dan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) SULSEL dengan bangga mempersembahkan Bedah Buku "Building in Indonesia (1600-1960)" Bertempat di Wisma Kalla Lt.1 pada tanggal 20 Oktober 2016 pukul 09.00 - 12.00 WITA. Kegiatan yang didukung oleh Pusat Dokumentasi Arsitektur - Jakarta ini menghadirkan langsung penulis buku tersebut di atas yaitu Bapak Cor Passcier, M.Arch, IAI yang merupakan Arsitek berkebangsaan Belanda yang menjadi Anggota Kehormatan Ikatan Arsitek Indonesia, karena sumbangsih beliau yang besar untuk perkembangan Arsitektur di Indonesia terutama pada Arsitektur peninggalan jaman kolonial.

Selama kurang lebih 2 (dua) jam, acara ini berlangsung dengan hangat, yang diikuti tidak kurang dari 200 peserta. Bedah Buku ini menghadirkan pula Bapak Ir. Sudjar Adityadjaya, IAI sebagai pembedah dan sekaligus sosialisasi mengenai Regulasi Preservasi dan Konservasi Bangunan di Indonesia yang menjadi salah satu unit kerja pada IAI Nasional. Hadir pula dalam kegiatan ini Ketua IAI Sulawesi Selatan, Bapak Ir. Sanusi Anwar, MT, IAI dan jajaran Pengurus IAI di daerah ini.

Mendapatkan kehormatan untuk berdiskusi langsung dengan Bapak Cor Passchier merupakan kesempatan yang sangat langka bagi sebuah perguruan tinggi. Jurusan Teknik Arsitektur UIN Alauddin Makassar merupakan salah satu perguruan tinggi yang terpilih untuk menjadi partner Launching buku fenomenal ini diantara lima kota yang menjadi target rangkaian kunjungan Bapak Cor Passchier di Indonesia. Kelima wilayah tersebut adalah Medan, Jakarta, Bandung, Surabaya dan Makassar, yang menurut Bapak Passchier adalah kota-kota besar yang masih terdapat bangunan bersejarah di wilayah masing-masing dan sangat diharapkan memiliki kepedulian yang cukup untuk melestarikannya.

Dalam bukunya, Bapak Passchier tidak hanya menjelaskan bangunan kolonial di kelima wilayah tersebut dari segi kesejarahannya, namun melengkapi literatur berharga ini mulai dari perancang bangunan dan saran infrastruktur di jaman kolonial tersebut, perkembangannya, hingga keadaan dan keberadaan bangunan tersebut di masa kini. Dilengkapi dengan foto-foto yang sangat artistik, buku ini bercerita dengan gambar yang sarat dengan ekspresi sejarah dan gaya arsitektural, hingga layak untuk menjadi salah satu buku yang sangat direkomendasikan bagi seluruh warga Arsitektur. AR.